Oleh : Irma Yulianti*
“ Hidup bukan sekedar hanya untuk memenuhi kepuasan diri semata. Namun, bagaimana melengkapi hidup dengan kualitas diri dan kebermaknaa hidup bagi sesama umat manusia. Hidup seperti itu akan melahirkan keberagaman kehidupan”. (IY)
Hidup merupakan suatu anugerah yang harus disyukuri oleh setiap insan. Janganlah pernah menyerah dan putus asa dalam menjalani kehidupan Karena keputus asaan hanya akan mematahkan tongkat kesuksesan yang pada sejatinya dimiliki oleh setiap manusia. Tetaplah semangat dan berjuang meraih apa yang sudah menjadi ekspektasi diri kita Karena semangat dan perjuangan adalah bahan bakar penyala api kekuatan energi dalam setiap langkah kita dalam menuju kesuksesan. Melengkapi kesuksesan dengan menaburkan benih-benih kebermaknaan hidup bagi sesama.
Esensi hidup yang mencerminkan bahwa hidup manusia akan lebih bermakna jika melengkapi hidupnya dengan kehidupan orang lain. Artinya hidup saling berbagi, hidup saling melengkapi, hidup saling menghormati, hidup saling menghargai, hidup saling menolong, dan hidup dalam keseragaman tanpa memandang perbedaan apa pun. Mampu mensejajarkan diri tidak menganggap lebih tinggi atau pun lebih rendah dengan orang lain. Memposisikan diri bukan sebagai raja bukan pula sebagai budak ditengah masyarakat.
Begitu pula dengan manusia dan lingkungan bagaikan dua sisi mata uang koin yang berbeda yang saling menyatu bahkan tidak dapat dipisahkan satu sama lainnya. Manusia dan lingkungan merupakan dua hal yang saling berhubungan untuk keberlangsungan kehidupannya. Manusia sebagai salah satu mahkluk penghuni bumi sejatinya adalah mahkluk ‘homo socius’ makhluk social yang sangat bergantung pada orang lain dalam memenuhi kebutuhan hidupnya. Pun sebaliknya lingkungan juga memerlukan perhatian dari setiap manusia untuk dapat mempertahankan kelestariannya. Lingkungan dan manusia layaknya sebuah mata rantai kehidupan yang satu sama lain saling melengkapi dan membutuhkan. Itulah hidup yang melahirkan “variety of life”.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar