Kamis, 25 Oktober 2012

RESUME BUKU UNLIMITED POWER (Bag 2 & 3)


BAB II  Perbedaan yang menghasilkan  perbedaan lain

Membangun dari sukses orang lain dalah salah satu aspek paling mendasar dari kebnyakan pembelajaran. Dikdunia tehnologi setiap kemajuan dcan perekayasaan atau disain komputer  mengikuti secara alami dari penemuan-penemuan dari terobosan- terobosan sebelumnya. Didunia bisnis, perusahaan  yang tidack beljar dari masa lalu yang tidak beroperasi dengan informasi canggih pasti gagal.
Tetapi dunia perilaku manusia adalah  salah satu dari tidak banyak bidang yang  terus beroperasi dari teori-teori dan informasi yang ketinggalan.. Banyka diantara kita yang masih menggunakan model diabad ke sembilan belas tentang bagaimana otak itu bekerja dan bagaimana kita berperilaku. Kita cap sesuatu sebagai depresi. Sesungguhnya ikstilah-ikstilah tersebut  bisa menjadi nubuat yang tergenapi sendiri. Kalau seseorang mampu melakukan sesuatu yang luar biasa, pertanyaan langsung yang seharusnya muncul di benak anda adalah, ”bagaimana ia menciptakan hasil itu?” mudah-mudahan anda terus mencari kesempurnaan, keajaiban dalam segala yang anda lihat dan belajar bagaimana itu dihasilkan sehingga anda bisa menciptakan hasil-hasil yang sama setiap kali anda menginginkannya.

BAB III  Kuasa kondisi
                         
            Cara mengarahkan dan mengelola kondisi-kondisi anda: Belajar mengelola otak dengan efektif, ada faktor yang bahkan lebih penting  dan berkuasa lagi dalam bagaimana kita mempersepsikan dan memrepresentasikan dunia, yaitu kondisi dan pola kita menggunakan fisiologi kita sendiri. Hal-hal seperti ketegangan otot, apa yang kita makan, bagaimana kita bernafas, postur kita, keseuruhan fungsi biokimiawi kita, semuanya mempunyai dampak yang sangat besar terhadap kondisi kita. Repsresentasi internal dan fisiologi itu bersama-sama  bekerja dalam suatu pola cybernetic. Apapun yang mempengaruhi yang satu akan otomatis mempengaruhi yang lain.jadi, mengubah kondisi menurut kita untuk mengubah representasi internal dan mengubah fisiologi.
            Sebuah kondisi dapat didefinisikan sebagai jumlah total dari jutaan proses-proses neurologis yang terjadi di dalam diri kita, dengan kata lain, jumlah total dari pengalaman kita setiap saat. Kebanyakan kondisi kita terjadi tanpa sadar kita arahkan 
Memahami kondisi inilah kunci memahami perubahan dan mencapai kesempurnaan. Perilaki kita adalah hasil dari kondisi kita. Kita selalu  berbuat sebisa kita dengan sumber-sumber daya yang tersedia bagi kita, tetapi terkadang kita berada dalam kondisi-kondisi yang berakal budi.
            Kunci menghasilkan hasil-hasil yang anda inginkan adalah merepresentasikan  segalanya kepada diri sendiri dengan cara yang menempatkan  anda dalam kondisi  yang demikian berakal budinya sehingga anda diberdayakan untuk mengambil jenis-jenis  dan kualitas tindakan yang menciptakan hasil-hasil yang anda inginkan. Tidak melakukan ini biasanya akan berarti gagal bahkan dalam  mengupayakan apapun  yang anda inginkan itu, atau, paling banter, upaya setengah hati yang akan menghasilkan hasil-hasil  yang juga setengah-setengah.
            Perilaku yang dihasilkan seseorang adalah hasil dari kondisinya. Bagaimana ia secara spesifik menanggapi kondisi tersebutadalah didasarkan kepada model-modelnya tentang dunia yaitu strategi-strategi neurologisnya tersimpan dalam otaknya.ada satu faktor yang menentukan dimuka, bagaimana kita akan merepresentasikan pengalaman hidup kita. Faktor yang menyaring cara kita merepresentasikan dunia kepada diri sendiri. Faktor yang menentukan kondisi-kondisi yang secara konsisten kita ciptakan dalam situasi-situasi tertentu. Faktor ini disebut kuasa terbesar.

 NOTE: Buku ini terdiri dari 21 bab dengan berbagai ulasan mengenai kekuatan tak terbatas dari apa yang kita miliki. sejatinya bahwa setiap manusia mempunyai potensi besar untuk berkembang. Jika kita yakin bahwa kita bisa melakukan apa yang orang lain kira kita tidak bisa lakukan, maka otak kita merepsentasikan bahwa kita bisa melakukannya. Kuncinya adalah keyakinan terhadap kemampuan diri kita. 


Sumber : Buku Unlimited Power karangan Antony Robbin


Tidak ada komentar:

Posting Komentar