Ada saat-saat dimana aku merasa jenuh dan hampa dalam kesendirian. Disaat seperti itulah kadangkala harapan untuk bertemu dengan seseorang yang tidak hanya bisa menemani saat-saat kehampaan dalam kesendirian tapi juga dapat memberikan warna baru dalam kehidupanku. Berharap dapat menemukan sosok yang bersahaja dan selalu peduli, selalu membantu kapan pun dan dimana pun sekaligus menjadi tempat pengembangan diri dan berbagi ilmu hingga aku dapat menjadikan apa yang aku inginkan demi masa depan keluarga. Harapan yang cukup lama ada dihatiku tapi belum juga aku mendapatkannya. Kapankah dan siapakah yang aku tak tahu namanya akan datang dan hadir di kehidupanku. I will wait a moment it come true to me. Cz I really want to meet someone. Sampai berapa lama lagi aku harus mencari dan menunggu. Jiwa ini begitu dahaga akan cinta dan kasih yang terlalu lama hati ini tertutup rapat hingga aku sulit tuk mendapatkan apa yang aku inginkan, oh Tuhan, sampai kapankah aku menunggu. Ya Tuhan, jika Kau izinkan aku ingin segera bertemu dengan sosoknya, dengan jodohku. Jika dia memang bkn jodohku segeralah hapus perasaan itu dari hatiku sebelum cinta itu tumbuh dalam.
Aku yakin suatu hari yang kuharapkan pasti datang. Entahlah kapan itu. Yang pasti itu adalah rahasia sang Khalik. Manunsia hanya bisa berharap dan berusaha. Tuhanlah yang berkehendak. Terkadang perasaan jenuh dan begitu hampa dalam hatiku tak seorang pun bisa menampung atau bahkan hanya sekedar memberi dorongan tak pernah aku rasakan sekalipun dengan orang-orang terdekat. Bagiku kenyamanan adalah hal terpenting. Mungkin karena hal inilah, pelarianku tertuju pada mencari separuh jiwaku yang hilang. Agar menjadi utuh dan menyatu dalam jiwaku. Jiwa dengan sebuah energi positif yang mampu memancarkan aura kebahagiaan dan kekuatan diri.
Aku hanya mampu berusaha dan menanti. Jika Engkau izinkan, ku hanya mampu menanti.
Menanti
Satu hasrat hadir dalam
qalbu
Satu keinginan menanti
di masa depan
Satu harapan dan cita
memanggil jiwa
Menanti sebuah
genggaman mimpi
Ketika hati dan jiwa
dalam kesunyian
Kehampaan dan
kesendirian hadir menemani
Tak lagi mampu
menghalau kegalauan diri
Hanya mampu menanti tuk
bertemu sosok impian
Menanti
Sampai kapankah ku
terus menanti?
Ikhtiar dan doa selalu
setia menemani
Berharap penantian itu
akan terjawab
Tuhan,
Jika kau izinkan aku
tuk menggapai penantian itu
Ku  ingin penantian itu menjadi hal yang paling
membahagiakan untukku
Jika Kau mengizinkan,
ku hanya mampu menanti
 
 
Tidak ada komentar:
Posting Komentar