(3/8/2010-27/9/2010)
Ketika hati dua insan dipertemukan dalam satu
bingkai kebersamaan
Tunas-tunas hijau nan indah tumbuh menyegarkan hati yang telah lama dahaga akan
cinta dan kasih
Kebersamaan demi kebersamaan terjalin
Menorehkan berjuta pesona asmara bergejolak
di sanubari
Jalinan harmonis pun tercipta
Dua insan tak lagi malu menampakkan
kekaribannya dan keharmonisannya
Sang pujaan yang pernah mengisi relung
hatinya kini hanya tinggal kenangan
Ia tak lagi menjadi sosok istimewa
Nama yang dahulu terukir di hati, perlahan
mulai mengikis
Tak ada lagi senyum merona menghiasi wajah
Tak ada lagi canda ria dalam
keruhnya hati
Tak ada
lagi kekaguman
Tak ada lagi rasa kekariban
Tak ada lagi pujian terlontar
Tak ada lagi tatapan mesra
Tak ada lagi kata-kata indah
Tak lagi menjadi sosok pujaan
Seolah semua raib tergantikan
Begitu dahsyatnya sosok ” fulan”
sosok yang berdaya magis
wajah cantikmu seindah kepintaranmu
keanggunan di balik balutan kerudungmu
hingga membuat hati luluh terpesona
jalinan kebersamaan yang begitu kuat
hingga mampu menciptakan panah asmara dua
insan dalam kebersamaan
dua insan dalam kebersamaan melahirkan berjuta keindahan
sinar kegembiraan selalu terpencar
tatapan mata selalu berbinar
canda ria selalu hadir menemani
senyum indah merona menghiasi wajah
hanya milik ”dua insan dalam kebersamaan”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar