By : Irma Yuli
Tidak ada yang benar-benar tahu kedalaman isi hati manusia. Sekalipun itu orang-orang terdekat kita.
Kita tidak tahu seberapa rapuhnya hati manusia.
Kita juga tidak pernah benar-benar tahu rasa sakitnya hati manusia dengan manusia lainnya.
Sedalamnya lautan masih bisa di ketahui, namun hati manusia siapa yang tahu. Kecuali Tuhan yang Maha Tahu segalanya tentang makhluk ciptaan-Nya.
Jika tidak bisa berkata dengan baik, lebih baik diam daripada menggoreskan luka karena lisan.
Lisan lebih tajam daripada pedang.
Jaga sikap kita dari hal-hal yang dapat menyakiti orang lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar