Kamis, 21 Juli 2011

KEWIRAUSAHAAN DOMESTIK BERBASIS KREATIFITAS LOKAL

oleh : Irma Yulianti

Di Indonesia jumlah wirausaha baru berkisar 0,24 persen dari total populasi penduduk. Sedangkan untuk dapat dikatakan negara maju diperlukan 2 persen dari jumlah seluruh penduduk. Jumlah ini masih jauh dari negara-negara lain lihat saja Singapura memiliki wirausaha 7,2 persen. Malaysia 2,1 persen. Thailand 4,1 persen. Korea Selatan 4,0 persen, dan Amerika Serikat 11,5 persen dari seluruh populasi penduduknya.

Masih rendahnya jumlah wirausaha di Indonesia bisa melahirkan angka pengangguran. Karena dengan wirausaha dapat menciptakan lapangan-lapangan kerja baru bagi diri dan orang lain. Wirausaha sangat potensial untuk meningkatkan perekonomian masyarakat mengingat lapangan pekerjaan yang disediakan oleh pemerintah sangat terbatas. Dengan demikian wirausaha menjadi salah satu alternatif penyedia lapangan pekerjaan bagi masyarakat.

Wirausaha harus dirintis melalui kewirausahaan domestik. Mengapa harus kewirausahaan domestik? Ada beberapa alasan mengapa kewirausahaan domestik menjadi sangat potensial. Pertama, karena memang Indonesia memiliki sumber daya alam yang besar dan kaya dibandingkan dengan banyak negara lain. Sehingga SDA bisa dimanfaatkan untuk peluang wirausaha dengan catatan memanfaatkan SDA dengan bijak tanpa merusak. Selain itu memperkecil biaya produksi jika dibanding dengan mengimpor.
Kedua, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang besar dan masuk ke dalam kelompok produktif sehingga akan mudah mencari pekerja-pekerja baru. Ketiga, bantuan dari pemerintah seperti kredit usaha rakyat (KUR). Dengan adanya KUR ini wirausaha dapat menambah modal dan mengembangkan usahanya lebih maju.

Melihat potensi kewirausahaan domestik sangat besar untuk meningkatkan peluang ekonomi masyarakat, namun, realita kekinian wirausaha di Indonesia masih memprioritaskan produk-produk impor dibanding produk domestik. Ini yang menjadikan kewirausahaan domestik kalah saing dengan produk-produk luar. Padahal kualitas domestik tidak kalah bagus dengan produk impor.

Maka dari itu untuk menjaring kewirausahaan domestik perlu sentuhan kreatifitas lokal agar dapat bersaing dengan produsen luar. Kreatifitas lokal memainkan peranan penting dalam meningkatkan mutu kualitas produk domestik. Kewirausahaan domestik berbasis kreatifitas lokal merupakan strategi yang harus ditempuh dalam pengembangan kewirausahaan domestik. Sentuhan kreatifitas lokal dalam kewirausahaan domestik mencakup inovasi pengembangan produk lokal, inovasi untuk mengoptimalkan pelayanan kepada pelanggan, dan revitalisasi pasar tradisional yang kini semakin terpinggirkan keberadaannya. Karena pasar tradisional bertumpu pada ekonomi kerakyatan yang merupakan bagian dari kewirausahaan domestik.

Kewirausahaan domestik berbasis kreatifitas lokal bisa dijadikan momentum kebangkitan perekonomian Indonesia yang bertumpu pada ekonomi kerakyatan. Dengan kreatifitas lokal diharapkan dapat membangun karakter keindonesiaan dalam kewirausahan domestik.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar