Senin, 10 Januari 2011

Ratapan kesunyian

Kala insan terluka dalam sepi, merintih dalam sunyi.
Kekuatan sunyi tak lagi mampu menorehkan senyum.
Dalam untaian doa mengharap pelita Illahi.
Dengan buliran air mata yang membasahi pipi.
Kutemukan diriku menjabat kesendirian.
Betapa jiwa ini terkungkung duka nestapa.
Selembar hari terbentang hampa bagai secarik kertas putih tak terisi goresan pena.
Lakon pun karib dengan kesunyian.
Ketika qolbu tersayat luka.
Hanya seberkas cahaya kebaikan dan kekuatan doa.
Yang mampu menutup luka.
Tatkala kesunyian menyembunyikan pesan indah .
Menjelma menjadi ruang dinamika ekpresi manusia.
Kesunyian ibarat istirahat bagi yang lelah, sinar bagi yang kecewa,
matahari bagi yang sedih dan penghapus jenuh.
kini kesendirian dalam kesunyian tak selamanya terbalut dalam kesedihan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar