tag:blogger.com,1999:blog-6263934953874967588.post7254851796386360418..comments2023-05-31T01:59:09.215-07:00Comments on Curiosita's Blog: Kepemimpinan PancasilaIrma Yulihttp://www.blogger.com/profile/06786740401419387996noreply@blogger.comBlogger2125tag:blogger.com,1999:blog-6263934953874967588.post-77479730616457510922015-08-15T01:48:59.893-07:002015-08-15T01:48:59.893-07:00Di muka hakim kolonial, pada bagian penutup dari p...Di muka hakim kolonial, pada bagian penutup dari pleidoi ”Indonesia Menggugat” (1930), Soekarno bertutur: ”Kami menyerahkan segenap raga dengan serela-relanya kepada tanah air dan bangsa… Juga kami adalah berusaha ikut mengembalikan hak tanah air dan bangsa atau peri kehidupan yang merdeka. Tiga ratus tahun, ya walau seribu tahun pun, tidaklah bisa menghilangkan hak negeri Indonesia dan rakyat Indonesia atas kemerdekaan itu.”<br /><br />Dengan pernyataan itu, Soekarno menambatkan perjuangan kemerdekaan Indonesia ke dalam jangkar “kebangsaan”. Suatu bangsa, menurut Ernest Renan, terbentuk karena dua hal: bersama-sama menjalani suatu riwayat dan mempunyai keinginan hidup menjadi satu.<br /><br /><i><a href="http://www.aktual.com/merdeka-tanpa-kepemimpinan/" rel="nofollow">Merdeka Tanpa Kepemimpinan</a></i>Farihttps://www.blogger.com/profile/10497899883088915995noreply@blogger.comtag:blogger.com,1999:blog-6263934953874967588.post-21479920606721287832014-05-08T07:32:55.911-07:002014-05-08T07:32:55.911-07:00ok karaoke....ok karaoke....ricky putra mahardhikahttps://www.blogger.com/profile/01257556946135105783noreply@blogger.com